Selendang merupakan salah satu produk yang dijual oleh sebagian besar toko baju wanita di Indonesia. Namun tahukah Anda bahwa selendang yang banyak beredar di pasar sebenarnya warisan leluhur bangsa Kashmir? Bangsa Kashmir memiliki nilai budaya yang sangat tinggi terutama dalam bidang tekstil. Banyak budaya tekstil Kashmir yang dihargai sangat tinggi di luar negara India terutama oleh negara – negara barat, salah satu contohnya adalah selendang.
Selendang Kashmir dibedakan lagi menjadi beberapa bagian berdasarkan bahan dasar dan colak selendang. Beberapa jenis selendang Kashmir adalah
- Kanikar merupakan selendang yang dominan dengan warna merah tua (maroon), cokelat dan kuning ke-emasan dengan corak yang identik dengan alam. Kebanyakan corak selendang kanikar berupa daun chenar, bunga sakura, mawar, tulip, apel, almond, pir dan burung bulbul.
- Jamiavr biasanya terbuat dari bahan wol murni atau bahan wol dicampur dengan kapas. Selendang ini identik dengan kombinasi bordiran bunga kecil dan besarnya yang halus dan rapi. Beberapa motif bahkan memiliki pola jaring dengan bunga sebagai intinya.
- Dourukha merupakan selendang yang memiliki hiasan dan warna yang sama pada ke-dua sisi sehingga satu sisi terlihat seperti cermin bagi sisi lainnya. Selendang ini memiliki pola warna yang sangat banyak dan ditenun dengan apiknya. Ketika sebuah selendang dourukha selesai ditenun, seorang penenun akan menambahkan bordiran yang cocok dengan motif selendang yang multi-warna agar keindahan desainnyaa terlihat.
- Shatoosh merupakan selendang Kashmir terbaik dan termahal. Kualitas selendang ini sangat bagus hingga harganya pun di atas selendang Kashmir lainnya. Selendang ini terbuat dari bulu jenggot Ibex liar. Ibex merupakan jenis kambing gunung yang tinggal didaerah dingin dan tinggi. Hasil tenunan ini sangat halus dan lembut sehingga ada perumpamaan bahwa selendang ini bisa ditarik melewati cincin jari yang kecil.
0 komentar :
Posting Komentar