Rumput sintetis merupakan rumput buatan yang dibuat dengan serat sintetis.
Keuntungannya dalam menggunakan rumpu ini adalah penghematan air, tidak perlu
menghabiskan waktu untuk merawatnya dan alasan lainnya. Namun tahukah Anda
bahwa rumput buatan ini juga memiliki kelemahannya sendiri.
Kelemahan dari sebuah Rumput Sintetis
Setiap barang pastinya mempunyai keunggulan dan
kelemahan. Kita sudah banyak membaca tentang keunggulan dari sebuah rumput
buatan. Saat membahas kelemahan dari rumput sintetis:
Permukaan Rumput Buatan
Permukaannya akan rata alias rumputnya tidak
berdiri dengan indah lagi ketika diinjak oleh orang yang memiliki berat yang
berlebihan atau terlalu lama mebel diletakan dipermukaanya. Untuk mengatasinya,
kita memerlukan garu rumput untuk menyisirnya agar rapi kembali.
Setelah pemakaian bertahun – tahun, permukaan
rumput buatan ini akan rontok dan kehilanggan warna aslinya. Solusinya hanyalah
satu yaitu mengantinya dengan yang baru. Toh tidak ada salahnya mencoba warna
rumput buatan lain. Dibandingkan rumput asli, rumput buatan memiliki variasi
warna yang lebih banyak.
Panas Saat Musin Kemarau / Musin Panas
Ketika musim kemarau atau musim di mana
matahari akan memancarkan cahaya yang panas untuk waktu lama, siap – siap
merasakan panas yang menusuk dari rumput buatan yang ada di rumah. Dikarenakan
rumput buatan menggunakan serat sintetis jadinya kalau kena panas matahari
untuk waktu yang lama, akan tercium wangi karet panas. Jadi sangat disarankan
untuk tidak berjalan di permukaan rumput tanpa alas kaki. Solusinya bisa dengan
menyiram air namun solusi ini paling hanya bisa membuat rumput dingin untuk
waktu 5 –15 menit.
Tidak Bisa Menghirup Karbon Dioksida
Dikarenakan rumput buatan terbuat dari serat
buatan jadi tidak heran bila dia tidak bisa melakukan pekerjaan seperti rumput
asli. Rumput asli bisa menyerap karbon dioksidan dan mengeluarkan oksigen dari
proses fotosintesis.
Rumput Sintetis Tidak Dapat Didaur Ulang
Rumput buatan menggunakan bahan – bahan yang
tidak bisa didaur ulang. Ketika rumput sintetis sudah rusak, rumput hanya bisa
dibuang karena belum ditemukan cara untuk mendaur ulangnya menjadi barang lain
yang berguna. Berbeda dengan rumput asli yang bisa digunakan sebagai pupuk bila
sudah tua dan layu.
Inillah beberapa kelemahan dari rumput buatan
tetapi selain kelemahan ini, perlu diingat bahwa rumput sintetis memiliki
keunggulannya yang bisa membuatnya lebih banyak dipilih dibandingkan rumput
asli.
0 komentar :
Posting Komentar