Beberapa Fakta Tumor Otak

Tumor otak adalah salah satu nama penyakit yang menyerang pusat sistem saraf manusia, otak. Otak manusia adalah inti yang mengatur semua kinerja tubuh. Untuk melakukan pekerjaannya, otak manusia memiliki 100 juta sel saraf. Satu saja saraf di otak rusak atau terluka, kita pasti merasakannya karena satu saraf saja sangat mempengaruhi fungsi dan kinerja tubuh. Jadi tidak heran bila penyakit pada otak itu sangat ditakuti terutama penyakit tumor. Namun perlu diketahui bahwa tumor pada otakl tidak berarti mengakibatkan kematian.

Fakta Tumor Otak

Berikut ini beberapa fakta tumor otak dari Charles P.Davis, MP, Phd

• Tumor pada otak bisa jadi tumor ganas (mengandug sel kanker) atau tumor jinak (tidak mengandung sel kanker).
• Penyakit tumor pada otak bisa menyerang siapa saja tanpa membedakan jenis kelamin dan umur.
• Penyebab munculnya tumor pada otak belum jelas. Para dokter dan peneliti masih meneliti lebih lanjut penyebab penyakit ini. Cuma untuk faktor –faktor yang meningkatkan resiko tumor pada otak adalah radiasi dengan dosis tinggi sinar –X dan riwayat medis keluarga.
• Tingkat parahnya penyakit tumor pada otak dibagi menjadi grade 1, 2, 3 dan 4. Semakin tinggi gradenya semakin parah.
• Jenis paling umum dari tumor pada otak primer orang dewasa adalah jenis astrocytoma, meningioma dan oligodendroglioma.
• Jenis paling umum dari tumor pada otak primer anak –anak adalah medulloblastoma, grade 1 serta grade 2 astrocytoma, ependymoma dan glioma batang otak.
• Gejala penyakit tumor pada otak ini tergantung dengan ukuran, jenis dan lokasi tumor.
• Gejala paling umum dari penyakit tumor pada otak adalah sakit kepala, mati rasa, kesemutan di lengan atau kaki, kejang, masalah pada memori, suasana hati cepat berubah, masalah pada kesimbangan, perubahan kepribadian yang mendadak, susah berjalan, mualm muntah, perubahan dalam cara berbicara dan mendengar.
• Untuk mengetahui apakah seseorang menderita tumor atau tidak, dokter akan melakukan pengecekan pada hasil riwayat medis, pemeriksaan fisik dan beberapa tes khusus untuk otak dan sistem saraf.
• Pengobatan tumor tergantung pada jenis, ukuran, lokasi tumor serta usia dan kesehatan pasien. Jadi memang banyak hal yang menjadi pertimbangan para dokter sebelum memutuskan cara pengobatan yang akan diberikan kepada pasien.
• Pilihan pengobatan tumor otak : bedah, terapi radiasi atau kemoterapi. Beberapa rumah sakit juga melakukan perawatan kombinasi untuk mendapatkan hasil yang terbaik tentu disesuaikan dengan kondisi tubuh pasien dan kankernya.
• Konsumsi makanan pasien penderita tumor harus diperhatikan terutama dalam asupan gula. Dari beberapa artikel penderita yang sembuh, mereka menjalan gaya hidup sehat dengan cara memperbanyak konsumsi serat (sayur, buah dan gandum utuh) dan air. Selain itu mereka mengurangi atau menghilangkan sama sekali konsumsi junk food, gula, makanan dengan pengawet dan perasara dari daftar menu makanan mereka.

Semoga artikel informasi kesehatan tumor otak ini membantu. Didapat dari website Medicinet –hm-