Cerita di balik Sebuah Bangunan

Anda mungkin pernah mendengar kontroversi-kontroversi yang terjadi selama pembangunan sebuah  properti, termasuk properti Indonesia. Yap, memang semua bangunan pastinya memiliki sebuah sejarah, misalnya saja seperti bangunan bersejarah milik Abramovich, atau pembangunan Al-Wakrah Stadium yang berlokasi di Doha, Qatar. Pembangunan stadion ini menuai kontroversi besar di tengah masyarakat dunia. Pasalnya, stadion yang dibuat oleh Zaha Hadid untuk Piala Dunia 2022 ini telah menyebabkan banyak pekerjanya tewas selama pembangunan. Hal ini tentunya menghadirkan banyak pro kontra di tengah masyarakat akibat kejadian tidak mengenakkan itu.

Namun demikian, Al-Wakrah Stadium bukan hanya satu-satunya, lho. Ada beberapa bangunan lain yang juga menuai kontroversi saat pembangunannya. Di antaranya adalah:

The Portland Building, Portland, Amerika Serikat

Bangunan ini pertama kali dibangun oleh Michael Graves dan menjadi bangunan pertama yang berdiri pada era postmodern di Amerika Utara. Dari tampak luar, bangunan ini memang tampak unik dengan desain yang tertutup dan bentuk yang detail-detail lain yang tampak aneh bagi orang kebanyakan. Kontroversi bangunan ini dimulai ketika banyak masyarakat yang mempertanyakan validitas serta kegunaannya bagi penduduk Portland.

Antilla Residential Tower, Mumbai, India

Apa jadinya jika sebuah gedung mewah berdiri di dekat kawasan perumahan kumuh? Pastinya akan sangat kontras sekali, bukan? Nah, hal inilah yang terjadi pada Antilla Residential Tower di Mumbai India. Bangunan yang memiliki 27 lantai ini merupakan sebuah rumah milik Mukesh Ambani, salah satu orang terkaya di dunia. Saking mewahnya rumah ini, Antilla Residential Tower sampai dianugerahi sebagai residensial pribadi termahal di dunia dengan total dana pembangunan sebesar 1 triliun dollar AS. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan bangunan ini, hanya saja lokasi pembangunan yang terlalu dekat dengan kawasan kumuh Golibar membuat pemilik rumah ini seolah tak bersimpati dengan rakyat miskin di sekitar lokasi pembangunan.

The Eiffel Tower, Paris, Prancis

Meski terkenal, bukan berarti menara ini dibangun tanpa kontroversi yang berarti lho. Pada awal pembangunannya, Menara Eiffel mendapat kritik tajam dari masyarakat setempat. Pasalnya, menara ini hanya dianggap sebagai ‘cerobong asap tak berguna’ dan juga ‘lampu jalan yang tragis’. Tidak ada yang percaya bahwa menara ini memiliki sisi menarik yang bisa menambah sentuhan elegan pada tatanan kota. Namun demikian, sejak dibuka untuk umum pada tahun 1889, Menara Eiffel kini menjadi ikon Paris dan terkenal di seluruh dunia.

Wah, ternyata ada banyak cerita menarik di balik sebuah bangunan, ya! Anda punya cerita lain tentang kontroversi di dunia properti? Yuk, sharing!