Kartu Nama Digital?

Kartu nama merupakan hal yang sangat umum ditemukan di dunia Bisnis dan Kerja. Kartu nama menjadi representative seseorang dan perusahaannya sehingga pembuatnya tidak sembarangan. Jika image sebuah perusahaan berubah, tidak aneh jika kartu nama karyawan perusahaan tersebut berubah, Ingat, kartu nama adalah sebuah representative. Sakin pentingnya sebuah kartu nama, beberapa perusahaan luar memutuskan membeli mesin print id, agar mereka bisa melakukan sendiri pembuatan dan pencetakan baik kartu ID maupun kartu nama.

Dalam membuat sebuah kartu nama, bahan dasar selain tinta tentu saja kertas. Kertas yang dibuat dari pohon dan tanaman. Semakin banyak kertas yang diproduksi, semakin banyak pohon dan tanaman yang digunakan. Bayangkan seberapa banyak kertas yang terbuang begitu saja untuk membuat segepok kartu nama? Dengan masalah global warming yang sedang dihadapai, tidak ada salahnya kita mencari solusi lain untuk mengurangi penggunaan kertas.

Sekarang ada aplikasi kartu nama digital yang bisa ditemukan di Goole Play dengan nama “Kwartu”. Aplikasi ini gratis dan sudah dirilis ke Google Play sejak tanggal 17 Agustus 2012. Fungsi dasar dari aplikasi ini adalah mengganti kartu nama fisik menjadi kartu nama digital.

Setelah mendownload aplikasi dan mendaftar, kamu sebagai penggunanya  bisa memasukan nama lengkap, pekerjaan, alamat serta kontak email dan nomor telepon. Ehm, terlihat biasa aja ya? Tunggu, masih ada lagi, aplikasi ini menawarkan nilai lebih yaitu pada kartu nama digitalmu akan terdapat tautan khusus ke jejaringan sosial yang kamu miliki baik Facebook, Linkedln, Instagram dan Twitter. Jika kamu memiliki Blogspot ataupun Wordpress, kamu juga bisa menambahkannya. Selain itu, kamu bisa menambahkan lokasi kantor atau domisili sehingga ketika disetuh akan muncul Google map untuk mempermudah mereka menemukan lokasi kantor.

Dengan ada aplikasi “Kwartu”, selain membantu mengurangi penggunaan kertas ternyata aplikasi ini juga mempermudah pengambilan dan penyimpanan kartu nama karena kamu sebagai penggunanya udah tahu harus mencari dan menyimpannya dimana yaitu di smartphone-mu. Sayangnya, aplikasi ini masih tidak begitu banyak  dipakai  karena orang belum mengerti aplikasi ini dan masih senang menggunakan cara tradisional dengan kartu nama fisik. Semoga kedepannya, makin banyak yang menggunakannya yo agar semakin go green. –hm-