Penyakit pernapasan adalah penyakit yang
berhubungan dengan saluran dan sistem pernapasan kita. Penderita penyakit ini
semakin meningkat setiap tahunnya. Apa penyebabnya? Bisa apa saja seperti
alergi atau polusi. Dari 2 aspek ini, polusi yang merupakan faktor pemicu
yang semakin kuat setiap tahunnya. Bahkan akhir – akhir ini polusi sudah
menjadi pemicu meningkatnya angka kematian dan kelahiran cacat fisik pada bayi
yang baru lahir.
Polusi Udara di Cina
Contoh nyatanya sekarang bisa dilihat
pada negeraCina. Dari berbagai media berita (online ataupun offline) menyatakan
bahwa negara Cina mengalami polusi udara yang sangat berbahaya. Banyak daerah
Cina yang sudah tertutup kabut polusi yang tebal sehingga menghalangi
pemandangan jarak jauh. Penduduk di sana pun sudah diwajibkan untuk menggunakan
masker untuk meminimalis efek negatif dari polusi.
Polusi di Cina bisa dikarena
penggunaan pemanas dalam jumlah banyak untuk menghadapi musim dingin,
penggunaan batu bara yang memuncak dan pembangunan industry yang pesat.
Pemerintah kalah cepat dalam menanggulangi polusi. Polusi di Cina sudah
menunjukan berbagai efek negatif untuk kesehatan seperti
- Penderita masalah pernapasan naik
- Persentase penderita kanker paru – paru meningkat
- Kelahiran bayi – bayi baru dengan cacat bawaan
- Mulai berjatuhan penduduk yang meninggal
Penelitian Polusi Dan Penyakit Pernapasan dari Harvard
Sebelum kejadian negara Cina, sudah
banyak riset yang menyatakan bahwa polusi memiliki efek negatif buat kesehatan.
Bahakan salah satu peneliti dari Harvard
School of Public Health, Antonella Zanobetti, PhD mengemukakan bahwa polusi
juga memicu ‘kurang tidur’. Dengan tubuh yang kurang istirahat, sistem pertahan
tubuh akan menurun dan memperbesar kemungkin tubuh sakit.
Masalah yang paling ditakutkan para
peneliti adalah penyakit pernapasan dimana seseorang berhenti bernapas untuk
periode pendek selama dia sedang tidur. Penelitian Zanobetti menunjukan polusi
bisa menjadi pemicu munculnya ganguan pernapasan ini. Bahkan menurutnya 17%
penduduk dewasa AMerika Serikat memiliki masalah ini dan mereka tidak
menyadarinya.
Melawan Polusi Udara
- Mengurangi pemicu munculnya polusi seperti asap kendaraan, asap cerobong pabrik, pembakaran (batu bara, sampah, dll).
- Memperbanyak daerah penghijauan baik dengan menanam pohon di pingiran jalan atau daerah khusus hijau; pemerintah bisa mengeluarkan peraturan tegas mengenai 1 tanaman 1 rumah agar program penghijauan bisa berhasil.
- Menggunakan alat pembersih udara di rumah untuk memastikan udara di rumah bersih untuk keluarga. Ini cara meminimalis terjadinya masalah pernapasan dalam keluarga.
- Dilarang membangun di lahan yang memang dikhususkan untuk penghijauan. Bila ada yang melangar, aparat dan pemerintah harus menegasnya dengan tegas.
- Lebih baik mengurangi pemakaian akan kendaraan pribadi. Lebih baik naik kendaraan umum. Selain mengurangi macet, kita juga membantu mengurangi pemanasan global dan polusi udara. Masyarakat harus diedukasi akan hal ini. Tentu saja, kendaraan umumnya harus nyaman dan memadai.
- Perbanyak menggunakan sumber energi yang ramah lingkungan. Hindari menggunakan sumber energi atau bahan bakar yang memperbanyak polusi. Ingat ini bukan hanya untuk orang lain tetapi juga untuk hidup kita sendiri, orang tua dan anak kita kelak.
- Tidak ada salahnya menaikan kembali populalitas sepeda dan perahu sebagai alat transportasi. Selain ke-2 ini, masih ada alat transportasi tradisional lain yang bisa digunakan.
Saatnya mencegah polusi agar kita
sendiri dan orang tercinta kita terhindar dari penyakit pernapasan yang bisa
berujung pada kematian. –hm-
0 komentar :
Posting Komentar