Algoritma google merupakan hal yang tidak asing lagi di
dunia SEO Indonesia dan tentu saja di SEO belahan dunia manapun. Algoritma
berfungsi sebagai “filter” Google dalam memunculkan hasil pencarian yang paling
relevan sesuai dengan kata kunci yang dicari oleh pengguna. Google biasanya
akan melakukan pembaruan atau update pada algoritma-algoritma ini secara
berkala. Algoritma yang biasanya memiliki namanya masing-masing ini akan
diumumkan melalui halaman resmi Google setiap akan dilakukan update. Namun
kadang ada juga update yang terjadi tanpa ada pemberitahuan.
Selama setahun, Google bisa melakukan beberapa kali update untuk algoritma yang berbeda-beda. Pada tahun 2014 lalu saja Google melakukan selitar 15 update pada algoritmanya. Pada tahun 2015 ini sendiri, di kuarter pertama atau hingga bulan April lalu, Google telah melakukan dua update untuk algoritmanya.
Algoritma tak bernama (4 Februari 2015)
Update yang dilakukan Google ini tidak memiliki nama khusus.
Google bahkan tidak memberikan pengumuman sebelumnya mengenai adanya pembaruan
algoritma ini. Perubahan ini sangat terasa pada website-website brand dan
e-commerce yang sempat mengalami lonjakan rangking. Beberapa website yang
tadinya tidak memiliki ranking tiba-tiba kembali ke halaman pencarian Google.
Sementara beberapa rangking untuk kata
kunci yang berhubungan dengan e-commerce juga mengalami fluktuasi posisi.
Website-website dengan kata kunci tersebut bisa saja berada di posisi 1,
kemudian turun ke posisi 5 hingga 9 dan akhirnya hilang sama sekali.
Algoritma Mobile-Friendly, Mobilegeddon (22 April 2015)
Akhir April lalu
Google melakukan update di luar algoritma yang sudah ada. Algoritma yang
tadinya dikeluarkan tanpa nama ini berpengaruh pada pencarian google melalui
mobile seperti pada smartphone atau gadget lainnya. Karena itulah, akhirnya
update ini dinamakan dengan Mobilegeddon, gabungan dari kata mobile dan armageddon (kiamat). Update ini benar-benar “memporak-porandakan”
rangking dari website-website yang belum mobile-friendly. Penurunan visitor
dari mobile pun terlihat sangat signifikan. Untungnya, sebelum resmi
mengeluarkan update ini, Google melalui Webmaster-nya telah lebih dulu
memperingatkan para webmaster untuk memperbaiki website mereka yang dianggap
belum mobile-friendly. Selain itu, Google juga memberikan halaman khusus untuk
mengecek apakah suatu website sudah mobile friendly atau belum seklaigus
memberitahukan bagian mana saja yang harus diperbaiki.
Kira-kira update apa lagi yang akan dikeluarkan oleh Google?
Kita tunggu saja sampai akhir tahun nanti. (raw)
0 komentar :
Posting Komentar