Jangan pernah berpikir bahwa sakit maag tidak akan kambuh apabila Anda sudah makan. Untuk beberapa kasus sakit maag yang sudah terhitung kronis, maag tetap kambuh walaupun penderita maag sudah makan. Kenapa bisa? Ini karena makanan yang dikonsumsi meningkatkan kandungan asam di lambung.
Alasan Maag Bisa Kumat
Setelah makan, perlahan-lahan makanan akan turun ke lambung.
Ketika makanan sudah memasuki lambung, dia tidak hanya mengisi kekosongan
lambung tetapi juga memicu lambung untuk
memproduksi asam. Asam yang dikeluarkan lambung seharusnya tidak berbahaya
karena asam tersebut berguna untuk menguraikan makanan agar gizinya bisa diserap oleh tubuh.
Beberapa jenis makanan bisa meningkatkan kandungan asam. Bagi orang
yang tidak sakit maag, hal ini sih biasa aja dan tidak ada masalah sama sekali. Namun
untuk penderita sakit maag, semakin banyak asamnya semakin cepat kambuh
maagnya. Kenapa bisa? Penderita maag biasanya memiliki dinding lambung yang
tipis. Dinding lambung bisa semakin tipis karena sering terkikis oleh asam yang
seharusnya menguraikan makanan namun pada saat asam dikeluarkan makanan belum
ada dilambung jadinya yang kena dinding lambung deh.
Makanan Yang Harus Dihindari
Jadi harus berhati-hati saat makan. Pilih makanan yang tepat
agar sakit maag tidak datang setelah makan . Makanan yang harus dihindari
adalah
- Sambel, saus, cuka dan tomat (dalamnya ada cuka yang bisa meningkatkan kandungan asam dalam lambung)
- Masakan pedas dan bersantan seperti nasi padang
- Mie yang terlalu banyak terutama mie bungkusan
- Minuman bersoda dan berkafein
- Olahan nangka
- Olahan cabe
Hindari 6 jenis makanan diatas dan atur pola makan secara
teratur. Lebih bagus lagi kalau 3 jam sekali makan tentu dengan porsi yang
kecil. Bila bosan makanan nasi, beli buah atau cemilan sehat untuk menganjar
perut; jangan pernah biarkan perut kosong teralu lama agar sakit maag tidak
datang. –hm-
0 komentar :
Posting Komentar