Sirion adalah mobil keluaran Daihatsu untuk pasar mobil
city di Indonesia. Sirion hingga sekarang belum pernah menduduki peringkat di bawah 5 untuk penjualan terbanyak mobil city di Indonesia. Mobil Sirion pertama dikeluarkan oleh Jepang pada tahun
1998 dan pada saat itu disebut generasi pertama (1998 -2004). Generasi ke-2 mulai diproduksi pada tahun 2004.
Kebanyakan orang dan dealer mobil
Daihatsu melabel Sirion generasi 2 dengan nama All New
Sirion.
Mobil All New Sirion yang dilengkapi dengan mesin
1300 cc WT-I yang sangat efesien terbagi menjadi 2 yaitu:
- All New Sirion 1.3 AT (automatic)
- All New Sirion 1.3 MT (manual)
Berdasarkan berita di Bisnis Indonesia, perusahaan Daihatsu Indonesia
memberikan penyataan kepada para dealer mobil Daihatsu dan konsumer bahwa pihak
Daihatsu Indonesia akan melakukan recall
pada bulan Mei 2012. Proses recall
ini berlaku untuk
- Sirion buatan Januari 2008 – Maret 2011
- Grand Max Pick Up buatan 2007 – 15 Oktober 2010
- Grand Max Mini Bus buatan 2007 - 23 Oktober 2008
- Grand Max Blind Van buatan 2007 - 23 Oktober 2008
Dari pemberitahuan kepada pihak dealer mobil Daihatsu dan
konsumer, diketahui bahwa proses recall
ini akan berlangsung selama 1 tahun yaitu dari tanggal 29 Mei 2012 – 28 Mei
2013. Pada kurung waktu ini, Daihatsu Indonesia mengharapkan para dealer mobil
Daihatsu atau para konsumer yang sudah tahu dapat memberitahukan kepada para
konsumer yang belum tahu bahwa mereka dapat datang langsung ke bengkel resmi
Daihatsu untuk melakukan pengecekan dan perbaikan. Bila konsumer bingung, harap
menghubungi dealer mobil Daihatsu.
Kenapa Daihatsu Indonesia melakukan recall? Pihak Daihatsu Indonesia menemukan bahwa 4 jenis mobil di
atas mempunyai kekurangan yang dapat mengancam keselamatan penggunanya.
Kekurangan yang ada pada Sirion adalah adanya kebocoran pada selang pembuangan
air AC. Tetes-tetes air dari kebocoran ini dapat membuat Steering rack (besi
pada stir atau alat kemudi mobil) berkarat. Sedangkan untuk mobil tipe Grand
Max ada kerusakan pada dudukan untuk ban cadangan yang dapat membahayakan orang
di belakang.
Ke-2 masalah inilah yang dihadapai oleh Daihatsu Jepang.
Untuk mengantisipasi agar masalah ini tidak terjadi pada pemilik Sirion dan
Grand Max di Indonesia, Daihatsu Indonesia terlebih dahulu melakukan proses recall agar kerusakan bisa diperbaiki
sebelum adanya korban.
Untuk memperbaiki dan menganti bagian yang rusak ini,
konsumer tidak akan dikenakan biaya alias gratis. Proses recall ini menunjukan bahwa Daihatsu Indonesia begitu peduli dengan
keselamatan dan kepuasan konsumernya bahkan sebelum hal itu terjadi. Untuk info
lengkapnya silakan hubungi perusahan, bengkel dan dealer mobil Daihatsu
Indonesia.–hm-
0 komentar :
Posting Komentar