image source: asahi |
Gerai yang terletak di Nineizaka ini berada tak jauh dari kuil Kiyomizudera. Dari tampak luar, gerai ini terlihat seperti rumah tradisonal yang sangat klasik. Namun kain berwarna biru dengan logo Starbucks yang menutupi pintu masuk menjadi pertanda bahwa bangunan ini bukanlah bangunan biasa. Yup, Starbucks ini berada di rumah tradisional Jepang. Konon, rumah berukuran 270 meter persegi ini dibangun pada 100 tahun yang lalu. Dulunya, rumah ini merupakan rumah yang dihuni oleh para Geisha.
Bangunan kuno ini kemudian disulap menjadi gerai Starbucks dengan tiga ruang tatami dan dibuka untuk publik pada bulan Juni lalu. Di dalamnya juga terdapat kursi dan meja untuk tamu yang tidak ingin duduk di atas tatami. Psst, meskipun terkesan tradisional, Starbucks ini juga menyediakan layanan wifi gratis, kok. Jadi, para tamu bisa menikmati kopi mereka dengan santai sambil tetap terkoneksi dengan internet.
image source: PSFK |
Untuk kalian yang ingin berkunjung, Starbucks ini dibuka sejak pukul 8 pagi hingga 8 malam. Mengingat tempatnya agak terbatas, maka tidak heran jika Starbucks ini selalu dipenuhi oleh pengunjung. Starbucks juga kerap memberlakukan pembatasan pengunjung pada peak hours untuk menjaga ketenangan suasana. Jika kalian tidak dapat tempat, sebaiknya habiskan waktu untuk berkeliling dulu karena Starbucks tidak memperbolehkan pengunjung untuk antri di depan toko atau berkerumun di sana.
Selamat mencoba!
0 komentar :
Posting Komentar