Hindari Ini Saat Memodifikasi Motor

Kamis, 17 September 2015

Selain dijadikan sebagai alat transportasi, sepeda motor juga sering dijadikan sebagai media untuk berkreasi. Motor matic, adalah salah satu jenis motor yang termasuk paling sering dipilih untuk dijadikan media berkreasi. Sebagai contohnya, banyak sekali pemilik sepeda motor matic yang memodifikasi motornya dengan berbagai komponen tambahan, atau mengganti komponen asli dengan komponen baru yang dirasa bisa membuat motor terlihat lebih menarik. Para pemilik kendaraan seperti ini, biasanya bisa meluangkan cukup banyak waktu untuk merawat motor mereka. Namun, meskipun mereka sangat memperhatikan penampilan motornya, bukan berarti mereka tidak peduli pada kondisi mesin kendaraan mereka. Melakukan perawatan secara rutin, seperti mengganti Oli motor matic secara berkala merupakan hal yang wajib mereka lakukan. Dengan begini, penampilan motor akan terlihat menarik dan motor tetap nyaman untuk digunakan.

Penampilan motor yang menarik,akan membuat orang disekitar kita memperhatikan kita. Sayangnya, banyak dari pemilik motor yang memodifikasi motornya secara berlebihan, dan justru mengganggu atau berbahaya bagi pengguna jalan lain. Hal ini tentunya berdampak buruk bagi orang-orang disekitarnya. Berikut ini, adalah beberapa modifikasi motor yang sebaiknya tidak dilakukan oleh para pemilik motor:

Mengganti lampu rem

motor modifikasi
Banyak yang merubah lampu rem nya menjadi lampu berwarna putih. Bahkan, banyak juga yang membuatnya menyala secara kedap-kedip. Hal ini sangat mengganggu pengendara di belakangnya, dan bahkan bisa berbahaya bagi pengendara disekitarnya. Lampu berwarna putih, apalagi jika menyala secara kedap-kedip dapat membuat pengendara lain merasa silau, dan mengurangi tingkat waspadanya terhadap bahaya disekitarnya.

Mengganti lampu belakang

Lampu belakang motor sudah di desain oleh produsen motor, agar tetap terlihat tanpa membuat silau pengendara lain dibelakangnya. Namun banyak pemilik motor, khususnya remaja, yang senang menggantinya dengan lampu berwarna kuning ataupun putih. Selain membuat pengendara dibelakangnya merasa silau, hal ini juga dapat membuat pengendara lain merasa bingung arah dari motor tersebut, apakah searah ataukah berlawanan arah.

Mengganti knalpot

Memodifikasi motor dengan mengganti knalpot adalah hal yang paling sering dilakukan oleh pemilik motor, meskipun termasuk sangat jarang untuk pemilik motor matic. Sayangnya, banyak yang dengan sengaja mengganti knalpot motornya dengan knalpot tanpa peredam suara, yang akhirnya justru membuat orang disekitarnya merasa terganggu. 

Berhati-hati ya dalam memodifikasi motor(Yv)

Beberapa Cedera Saat Melakukan Fitness

Banyak yang melakukan olahraga fitness untuk membentuk massa otot atau untuk memperbaiki bentuk tubuh. Bagi sebagian orang yang tidak memiliki waktu untuk datang ke gym secara rutin, memilih untuk membeli Alat Fitness sendiri agar dapat digunakan kapanpun mereka memiliki waktu luang. Namun karena harga alatnya yang terbilang cukup mahal, umumnya mereka hanya membeli satu atau 2 jenis alat saja yang disesuaikan dengan kebutuhan.

Selain jumlah alat yang terbatas, dengan menggunakan alat fitness sendiri di rumah artinya kita hanya akan mempelajari cara penggunaan alat tersebut berdasarkan dari buku panduan saja. Padahal, cara penggunaan yang salah bisa meningkatkan risiko cedera. Berikut ini, adalah beberapa cedera yang mungkin terjadi saat melakukan latihan fitness sendiri di rumah:

Cedera Sendi

Sendi yang mengalami cedera biasanya adalah sendi pada engkel kaki. Cedera ini sering terjadi karena posisi kaki yang kurang tepat saat mendarat, ketika sedang melakukan olahraga kardio. Cedera ini bisa saja ringan, namun bisa juga cukup parah hingga membuat kita sulit berjalan.

Cedera Lutut

Kram Otot
Jika kita terbiasa duduk dalam jangka waktu yang lama, akan membuat otot pada kaki dan pinggang menjadi kurang kuat, sehingga seluruh beban akan mengarah pada lutut ketika kita berolahraga.Hal ini akan meningkatkan risiko kita mengalami cedera lutut ketika aktif menggunakan otot kaki saat berolahraga.

Cedera Bahu

Cedera pada bahu ini bisa terjadi akibat salah posisi saat berolahraga, salah urat, atau otot yang tegang. Jenis latihan fitness yang memungkinkan kita mengalami cedera ini adalah mengangkat beban. Selain dari yang telah disebutkan di atas, mengangkat beban yang melebihi batas kemampuan kita juga memungkinkan kita mengalami risiko ini.

Kram Otot

Perut dan kaki adalah bagian yang paling sering mengalami masalah kram otot. Namun, bukan berarti tidak terjadi pada bagian tubuh lainnya. Meskipun tidak terlalu berbahaya, namun rasa sakit yang diakibatkannya tidak bisa diabaikan begitu saja. Kram otot ini biasanya terjadi akibat gerakan mendadak, pemanasan atau peregangan yang kurang sebelum berolahraga.

Berbagai cedera yang telah disebutkan tadi dapat kita atasi dengan beberapa cara, antara lain menggunakan sepatu olahraga saat akan berlatih fitness, lakukan pemanasan yang cukup, dan jangan memaksakan diri melakukan olahraga yang berat diluar batas kemampuan. (Yv)

Aturan Saat Berada di Fine Dining Restaurant

Rabu, 02 September 2015

Ada kalanya kita, teman, pasangan, atau klien bisnis membutuhkan lebih dari sekadar makan enak, ketika memilih tempat untuk makan di luar. Salah satu tempat yang selain menyajikan makan enak juga atmosfer yang nyaman adalah restoran-restoran fine dining. Restoran-restoran seperti Akira Back Jakarta, Skye, dan Casa D’oro adalah beberapa contoh restoran fine dining di Jakarta. Restoran-restoran ini biasanya dimiliki oleh chef-chef berkelas dunia, dengan resep-resep yang berasal dari mereka juga.
Dengan kelas restoran yang bisa dibilang lebih ‘atas’, etiket-etiket makan seperti tidak berbicara ketika mulut penuh, tidak berbicara jorok selama makan, dan menutup mulut ketika batuk sudah menjadi pengetahuan umum. Tetapi, restoran-restoran fine dining memiliki beberapa etiket dan peraturan tambahan yang sebaiknya diketahui oleh mereka yang mungkin baru pertama kali mengunjungi restoran fine dining.
Fine Dining Restaurant
  • Di restoran fine dining, dress code sangat penting untuk menjaga atmosfer. Laki-laki biasanya dianjurkan untuk mengenakan jaket atau jas, dan dasi jika bersantap bersama klien bisnis. Perempuan dianjurkan memakai dress dan sepatu, bukan sandal.
  • Dompet, telepon genggam, dan kunci sebaiknya tidak ditaruh di atas meja. Ini akan mengganggu penempatan piring.
  • Jika Anda yang menjamu teman atau klien untuk bersantap, maka pastikanlah si tamu yang memesan pertama.
  • Si penjamu juga sebaiknya memberikan kartu kreditnya sebelum duduk, agar tidak merepotkan ketika nanti membayar.
  • Jangan memanggil pelayan Anda dengan suara keras. Cobalah untuk membuat kontak mata dengan si pelayan atau angkatlah tangan untuk menarik perhatian mereka.
  • Jika makanan Anda belum dimasak dengan benar, mintalah pelayan untuk mengembalikan makanan tersebut dan perbolehkan tamu-tamu Anda untuk makan duluan.
  • Jika bersantap dengan klien bisnis, janganlah mulai berbicara bisnis sebelum makanan utama selesai.
Setelah mengikuti semua tips-tips di atas, ada satu lagi hal yang sangat penting ketika bersantap di manapun, yaitu tata krama. Dengan tips-tips ini Anda tidak perlu malu dan gugup lagi ketika diajak atau mengajak bersantap di restoran-restoran fine dining. (Dana)
 

Artikel Informasi Baru Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger