Engine Brake Pada Mobil Diesel dan Bensin

truk
Menggunakan engine brake saat ingin mengurangi laju mobil menjadi hal yang banyak dilakukan oleh para pengendara. Baik mobil kecil maupun mobil berukuran besar seperti Mitsubishi Canter. Engine brake sendiri adalah cara mengurangi laju kendaraan tanpa memanfaatkan sistem pengereman. Salah satu cara yang paling sering dilakukan dan cenderung aman adalah dengan melepaskan pedal gas sehingga laju mobil akan semakin berkurang.

Mungkin ini adalah hal yang sederhana dan wajar ketika laju kendaraan berkurang akibat pedal gas dilepas. Namun, pernahkah Anda berpikir mengapa hal tersebut bisa terjadi? Lalu, apakah ada perbedaan sistem antara engine brake pada mobil dengan bahan bakar solar dan mobil dengan bahan bakar bensin? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut ini penjelasan yang diambil dari situs kompas:

Bensin

Paada saat pedal gas dilepas, maka katup throttle body menutup. Hal ini akan berakibat pada berkurangnya pasokan udara yang masuk ke ruang pembakaran dalam jumlah yang drastis. Tidak hanya itu, supplai bahan bakar dari injektor juga akan mengalami penurunan dan berada dalam jumlah yang terbatas.

Kondisi ini akan menyebabkan jumlah udara dalam ruang pembakaran menjadi sedikit jumlahnya sehingga kegiatan dalam ruangan ini akan menjadi vakum. Kondisi ini akan memperlembat gerakan silinder karena gerakannya hanya akibat dari momentum sistem gerak, bukan karena pembakaran. Melambatnya kerja mesin ini akan menimbulkan adanya energi berlawanan dengan arah kecepatan mobil sehingga kecepaatan mobil berkurang

Solar

Pada mobil diesel dengan bahan bakar solar, engine brake lebih dikenal dengan exhaust brake atau rem knalpot. Namanya sesuai dengan sistem kerjanya, yaitu dengan menghalangi keluarnya gas buang dari knalpot dengan menggunakan katup. Namun, mekanismenya mirip dengan throttle body pada mesin berbahan bakar bensin. Gas buang yang tidak bisa keluar tersebut kemudian akan kembali ke ruang pembakaran, dan menekan kepala silinder. Hal tersebut akan membuat kendaraan semakin melambat. Sistem rem ini biasanya digunakan pada mobil truk atau bus yang membutuhkan pengereman kuat.

Akan tetapi, ada yang harus Anda ingat mengenai engine brake ini, yaitu cara ini hanya bisa melambatkan laju kendaraan, bukan menghentikan kendaraan. Anda tetap perlu menggunakan rem untuk menghentikan kendaraan. Hanya saja, karena Anda sudah memperlambatnya terlebih dahulu, rem mobil Anda tidak akan perlu lagi bekerja keras. (Vita)

0 komentar :

Posting Komentar

 

Artikel Informasi Baru Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger