Cara Membuat Brosur

Mencetak brosur membutuhkan biaya yang tidak sedikit apalagi jika jumlahnya banyak. Harga mencetak brosur dengan toko percetakan juga dipengaruhi besarnya brosur, banyaknya warna dan huruf. Untuk menghemat pengeluaran,  biasanya brosur yang dibuat hanya menggunakan warna hitam sedangkan warna kertasnya dipilih warna lain selain warna putih agar terlihat mencolok.

Namun semakin berkembangnya teknologi, pembuatan brosur , pamflet , poster atau flyer (leaflet / flier) sederhana bisa dibuat dan dicetak sendiri. Untuk membuatnya peralatan yang dibutuhkan adalah aplikasi komputer yang mendukung seperti : miscrosoft word, coreldraw, adobe illustrator adobe design atau adobe photoshop.

Saat membuat brosur sendiri, ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti

• Judul yang menarik dan mudah diingat oleh orang.
• Berikan informasi yang langsung ke masalah seperti diskon besar beserta besarnya diskon yang diberikan.
• Paragraph tidak boleh panjang karena banyak orang tidak suka membaca paragraph yang panjang, apalagi kalau lebih banyak huruf dari pada gambar.
• Gunakan kalimat yang memancing atau provokasi orang untuk memberi barang atau menggunakan jasa yang ditawarkan.
• Sub judul yang jelas dan menggambarkan isinya dengan singkat.
• Gunakan gambar yang eye-catching, proporsional dan mengembarkan isi brosur.
• Background gambar atau tulisan bisa menggunakan warna yang sesuai dengan produk atau logo perusahaan.
• Tata letaknya harus seimbang antara gambar dan tulisan yang berarti tidak penuh juga tidak longgar.

Setelah memahami hal-hal diatas,silakan membuat brosur yang sesuai dengan keinginan. Setelah selesai, cetak menggunakan printer dan kertas yang diinginkan. Kemudian mintalah pendapat dari pacar, teman dan keluarga. Semakin banyak orang yang ditanyai, semakin bagus karena semakin banyak tanggapan yang bisa membangun dan membantu untuk membuat brosur yang sempurna. Selamat mencoba –hm-