Gimana cara mencegah konslet listrik?
- Serahkan pada instalatir yang berpengalaman dan memiliki SLO (Sertifikat Layak Operasi). Memang jasa mereka tidak murah namun jangan sampai sambungan listrik yang dipasang tidak sesuai aturan semestinya sehingga memicu konslet listrik. Jadi jangan melakukan pemasangan listrik illegal ya!!
- Gunakan perangkat sesuai standar. Standar di sini bisa dilihat apakah perlengkapan tersebut memiliki label SNI (Standar Nasional Indonesia) dan sesuai kapasitas arusnya. Perlengkapan apa yang dibutuhkan dalam pemasangan listrik? Kabel, stop kontrak, saklar dan steker (colokan).
- Pastikan kita tidak menumpuk colokan pada 1 sumber listrik apalagi untuk jangka waktu lama.
- Melakukan pemeriksaan secara rutin untuk sambungan listrik di dalam rumah. Terutama kabel-kabel dari sumber listrik dan kabel pelengkapan elektronik. Kabel sangat gampang rusak bisa dikarenakan sering kejepit, kena gigit hama seperti tikus dan lainnya. Oleh sebab itu perlu dicek apakah ada bagian kabel yang terkelupas.
- Jika kabel terkelupas lakukan penanganan yang tepat dengan meminta saran pada ahli. Jika terkelupasnya parah, disarankan kabel diganti.
- Jika sekring putus karena kawat lepas, jangan pernah berpikir menyambungkan sekring putus dengan serabut kawat karena hal ini menyebabkan aliran listrik yang berlebihan. Aliran listrik yang berlebihan bisa memicu konslet dan keluar api. Panggil tenaga ahli untuk memperpaikinya.
- Mencium bau hagus atau bau plastik terbakar, lebih baik matikan listrik. Kemudian cari sumber bau untuk dilepas dari sumber / sambungan listrik.
- Gimana kalau sudah berapi? Matikan listrik (biasanya bisa melalui sekring di luar rumah) baik itu api besar ataupun kecil untuk menghindari api semakin besar.
- Jika sumber api masih kecil, gunakan alat pemadam kebakaran untuk memadamkannya. Namun ingat! Harus matikan listrik rumah dulu, jika lupa bisa kesetrum loh.
0 komentar :
Posting Komentar