Penyakit pernafasan merupakan sebutan
untuk penyakit yang menyerang sistem pernafasan. Sistem pernafasan merupakan
salah satu sistem yang penting dan menyokong kehidupan kita. Beberapa menit
saja kita tidak bernafas, kita akan meninggal. Jadi kita perlu menjaga agar
sistem ini bisa berkerja dengan baik. Untuk itu, kita perlu tahu bahwa ada
beberapa penyakit yang dapat menganggu sistem kerja pernafasan ini. Salah
satunya adalah ASMA
Mengenal Penyakit Pernafasan Asma
Asma adalah gangguan pernafasan dengan gejala
sukar bernafas. Hal ini terjadi karena adanya penyempitan trakea yang
disebabkan oleh bronkiolus yang berkontraksi. Saat asma, paru-paru tidak bisa
menyerap oksigen secara maksimal jadi penderita harus selalu membawa obatnya
agar serangan asma bisa langsung diatasi.
Penyebab Penyakit Pernafasan Asma
Pada umumnya asma dapat kambuh ketika
udara semakin dingin atau suhu lingkungan terlalu rendah. Penyebab asma lainnya
adalah alergi (obat, makanan, minuman, debu), emosi dan udara kotor (asap,
polusi). Selain itu, gaya hidup yang tidak sehat juga dapat mempengaruhi
timbulnya penyakit asma. Gaya hidup yang perlu dihindari adalah merokok dan
bergadang.
Jangan khawatir karena asma bukanlah
penyakit ini tidak akan menular. Jadi berinteraksi dengan penderita asma tidak
akan menyebabkan Anda tertular penyakit asma. Ini penyakit yang muncul karena
bawaan sejak lahir atau terjadinya ganguan pada trakea.
Gejala Asma
Berikut ini beberapa gejala dari
penyakit pernafasan asma:
Gejala Awal Serangan Asma
Berikut ini gejala – gejala yang bisa
dijadikan patongan apakah kita asma atau tidak:
- Terjadi perubahan pada pola pernafasan terutama pada saat udara dingin atau setelah beraktifitas berat
- Ketika berolahraga atau melakukan aktifitas fisik, nafas menjadi pendek dan tubuh terasa lelah
- Saat malam hari dengan cuaca dingin, sering batuk – batuk
- Sangat sulit tidur nyenyak
- Nafas berat saat malam hari atau udara sedang dingin
- Iritasi pada tenggorokan
Gejala Saat Serangan Asma
Saat serangan terjadi, ada beberapa
gejala yang terjadi:
- Nafas berbunyi “Ngiik…Ngiik”
- Sesak dan nafas tersenggal – senggal
- Dada terasa tertekan barang berat dan susah berbicara
- Bibir dan kuku-kuku pelan namun pasti berubah menjadi biru ketika serangan sudah ekstrem
Obat dan Menghindari Serangan Asma
Obat Dokter
Kebanyakan cara menangani asma adalah
pemberian obat. Pada umumnya ada 2 jenis obat asma yang diberikan dokter:
- Rescue Medication merupakan obat yang cepat bekerja dan dapat meringakan serangan asma. Obat ini biasanya dihirup langsung dengan mulut agar cepat sampai ke paru – paru. Obat ini akan membuka saluran udara dan meringankan sesak nafas dalam hitungan dalam beberapa menit. Obat ini hanya khusus digunakan ketika ada serangan asma.
- Controller Medications merupakan obat untuk mencegah serangan asma dalam jangka panjang. Obat ini akan mengurangi peradangan saluran pernafasan secara perlahan-lahan untuk mengurangi seragan asma. Obat ini tersedia dalam bentul hirup, pil atau cairan. Obat ini harus dikonsumsi secara teratur sesuai dengan dosis dokter.
Menghindari Serangan Asma
- Hindari pemicu asma sebisa mungkin
- Dilarang merokok
- Lebih baik tidak mengkonsumsi obat aspiri dan ibuprofen
- Konsumsi obat controller secara teratur
- Pada saat udara dingin, pastikan tubuh tetap hangat
- Jaga emosi agar jangan terlalu stress
Semoga artikel penyakit pernafasan asma ini membantu.
0 komentar :
Posting Komentar