Sushi merupakan makan khas Jepang yang banyak digemari oleh
para pencinta kuliner. Sushi terbuat dari nasi sushi yang digabungkan dengan
makanan laut, buah atau sayuran mentah. Beberapa sushi memang ada yang
menggunakan bahan yang sudah dimasak atau dimasak setengah matang. Makanan laut yang banyak digunakan dalam
pembuatan sushi di Indonesia adalah rumput laut, salmon, tuna, gurita, udang,
kepiting, telur ikan, belut, bulu babi dan kerang. Jadi untuk pengecilan perut buncit, apakah kita harus menghindari Sushi? Well, kita lihat
dulu.
Sushi Bisa Membuat Gemuk
Sushi bukanlah makanan ringan melainkan makanan berat. Menurut Rachel Beller
selaku pendiri Beller Nutrition Foundation dan penulis buku “Eat To Lose,
Eat To Win”, sushi mengandung karbohidrat dan kalori yang lebih
banyak daripada kentang goreng di tempat makan cepat saji ataupun burger Big Mac
dari McDonald’s.
Rachel Beller menyatakan bahwa satu gulungan California
Rolls yang populer dan banyak ditemukan di tempat sushi mengandung setidaknya
290 – 350 kalori. Wah ??? kok bisa sebanyak itu kalorinya? Tentu saja banyak.
Sepotong California Rolls dibuat dari segumpalan nasi, sepotong rumput laut
kering (nori / kusa), alpukat, timun, mayonise dan daging kepiting (atau crab stick). Nasi, daging kepiting, mayonise dan alpukat
memiliki kalori yang tinggi.
Rachel Beller mengatakan bahwa satu gulung California Rolls
berbanding sama dengan dua buah sandwich yang dibuat dari roti, sepotong daging
kepiting, alpukat dan sedikit sayur. Pemikiran Rachel Beller ini dikeluarkan
dalam sebuah bentuk artikel kesehatan di Daily Mail online.
Bila dilihat dari analisa Rachel Beller, sepertinya
mengkonsumsi sushi dapat mengagalkan program pengecilan perut buncit
yang sedang kita lakukan. Apakah ada solusinya agar kita tetap bisa
mengkonsumsi sushi dan program pengecilan perut buncit untuk
mendapatkan perut rata tetap jalan?
Solusi Perut Rata Walaupun Mengkonsumsi Sushi
Setelah membaca pendapat dari Rachel Beller, pastinya banyak
dari kita sedang menghapus sushi dari daftar makanan favorit. Jangan terburu-buru
dulu. Menurut Esti Nurwanti selaku ahli gizi dan Dosen Klinis di STIKES
mengatakan memang sushi memiliki banyak kalori namun tidak berarti sushi dapat
mengagalkan program pengecilan perut buncit yang sedang kita jalani.
Esti Nurwanti mengatakan bahwa rata-rata orang dewasa
membutuhkan setidaknya 2,000 kalori per hari. Sehingga kita hanya perlu
mengatur cara makan kita. Bila 3 potong California Rolls menurut Racherl Beller
memiliki kalori sebanyak 1,050 makan untuk makanan sebelum dan sesudahnya, kita
harus memastikan hanya mengkonsumsi tidak lebih dari 950 kalori. Sehingga sehari jumlah akhir dari semua
makanan yang kita konsumsi tidak akan melebihi 2,000 kalori. Jadi walaupun kita
makan sushi, kita tidak akan takut mengemuk. Disarankan sih sushi California
Rollsnya dimakan pas pagi, siang atau sore aja.
Berikut “Tujuh” kiat aman mengkonsumsi sushi tanpa perlu
takut program mengecilkan perut bunci menjadi rata bakal gagal:
- Ingat sushi bukanlah cemilan atau makanan ringan
- Perhatikan porsi sushi yang kita konsumsi terutama untuk sushi yang menggunakan mayonise, alpukat dan telur
- Untuk beberapa menu seperti sushi salmon / tuna lebih baik diganti menjadi sashimi sushi/ salmon karena sashimi memiliki kalori yang lebih rendah daripada sushi
- Kalau bisa hindari sushi yang berisikan gorengan ikan, udang atau gorengan lainnya karena gorengan memiliki lemak yang banyak
- Hindari menggunakan mayonise dan kecap dalam jumlah yang banyak sebagai perlengkap makan sushi
- Disarankan tidak menambah menu miso sup, kari, nasi goreng atau makan berkalori tinggi saat kita menyantap sushi dan sashimi
- Untuk minuman pendamping sushi disarankan memilih ocha (teh jepang) atau air putih dibandingkan jus, smoothie atau lainnya karena ocha dan air putih memiliki kalori yang rendah dan baik untuk kesehatan
Jadi kita masih bisa mengkonsumsi makanan favorit ini
asalakan kita bisa menahan diri. Selama kita bisa tahu dan memperhatikan apa
yang kita makan, program pengecilan perut buncit akan
terus berjalan. –hm-
0 komentar :
Posting Komentar