Kompas menerbitakan artikel mengenai solar industri ilegal pada tanggal 2
november 2012 via online. Artikel ini memberitajan bahwa Kodim 1412 Haluoelo,
Kolaka berhasil meringkus 4 mobil jasa angkut BBM ilegar. Penangkapan ini
terjadi di kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Dari hasil penyelindikan, 4
mobil pengangkut tersebut berasal dari sebuh perusahaan penyedia jasa angkut
yang bernama PT Daeng Prasetya Perkasa. Ketika dimintai keterangan, pemilik
jasa angkutan ini tidak bisa menjelaskan kenapa dan dari mana asal solar
tersebut. Para supir truk pun tidak bisa memberikan surat resmi angkuta yang
dikeluarkan oleh depot pertamina serta faktur permintaan solar industri.
Komandan dari Kodim 1412 Haluoleo Kolaka menegaskan bahwa
BBm ilegar emang direncanakan untuk dikirim kebeberapa persuhaan pertambahangan
nikel. Banyak perusahaan nikel emang enggan menggunakan BBM tanpa bersubsidi
jadinya mereka memesan BBM illegal karena lebih murah.
Dari penyelidikan yang terus dilakukan, mereka menemukan
bahwa BBM ilegal ini didapatkan dengan
cara mengantri di sebuah SPBU agar tidak dicurigai kemudian BBM itu
tersebut dikumpulkan agar bisa dijual
kembali.
0 komentar :
Posting Komentar